Soal Gonta-ganti Kurikulum, Anies: Jangan Dibongkar Semua, Kasihan Gurunya

”Berikan ruang, tetapi prinsipnya apa yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro, kemerdekaan dalam belajar itu penting. Dan kita bisa belajar di mana saja dengan siapa saja,” kata dia.
Secara prinsip, Anies melihat yang perlu dilakukan soal kurikulum adalah melakukan perbaikan jika ada yang kurang baik.
“Jangan dibongkar semua, kalau dibongkar semua, kasihan gurunya, muridnya, dan kasihan pendidikan Indonesia tidak bisa tuntas melaksanakan pendidikan kepada semua,” kata mantan Mendikbud RI itu.
Capres dari Koalisi Perubahan itu menyampaikan di banyak negara, mengganti kurikulum perlu waktu bertahun-tahun. Hanya di Indonesia ganti kurikulum bisa dikerjakan dalam waktu cepat.
"Sebagai contoh, ganti kurikulum SD bisa enam tahun prosesnya. Kenapa enam tahun? Karena mulainya dari SD kelas 1,” ucapnya.(*/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Capres RI Anies Baswedan bicara soal gonta-ganti kurikulum. Dia menyebut jangan dibongkar semua. Kasihan guru dan muridnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB