Soal Haji, Pemerintah Dinilai Berhasil Dekati Arab Saudi
Jumat, 28 Juni 2013 – 02:39 WIB
Raditiyo lebih lanjut menjelaskan, proyek renovasi Masjidil Haram memang mengurangi daya tampung jamaah saat tawaf hingga 50 persen, yakni dari 48.000 jamaah per jam menjadi hanya 22.000 per jam. Namun, kelak jika proyek renovasi Masjidil Haram kelar maka daya tampung untuk tawaf bakal bertambah dua kali lipat, yaitu dari 48.000 jemaah per jam menjadi 105.000 jemaah per jam.
Baca Juga:
"Renovasi itu dijadwalkan berlangsung tiga tahun, sehingga peningkatan daya tampung itu baru bisa digunakan 2016. Jadi wajar kita meminta naik sampai 200 persen," katanya.
Dijelaskannya pula, rombongan Menag saat bertemu pejabat di Arab Saudi tidak hanya membicarakan soal kuota. Sebab, ada beberapa hal lain terkait jemaah haji asal Indonesia yang juga direspon positif oleh Kerajaan Arab Saudi.
Raditiyo mencontohkan biaya kontrak pemondokan dan "service charge" hanya dibayarkan sesuai dengan jumlah jamaah yang berhaji. "Jadi kelebihan uang kontrak pemodokan dan biaya lain, bisa dikembalikan atau disiapkan untuk tahun berikutnya," katanya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Gondo Raditiyo Gambiro, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah berhasil meloby Kerajaan Arab Saudi untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Sambangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan Kepada AHY
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa