Soal Insiden Remaja Terkena Peluru Nyasar di Jaktim, Polda Metro Belum Uji Balistik

Soal Insiden Remaja Terkena Peluru Nyasar di Jaktim, Polda Metro Belum Uji Balistik
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menjelaskan perkembangan insiden peluru nyasar yang dialami eorang remaja di Jaktim. Foto: ilustrasi/Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus peluru nyasar yang dialami seorang remaja bernama Fadillah Rafi (19) di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Iya masih terus dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (21/2).

Hasil penyelidikan sementara, Fadillah terkena tembakan dari peluru yang memantul (rekoset) saat berada di antara tawuran dua kelompok.

Kombes Zulpan juga menyampaikan hingga kini polisi masih belum melakukan uji balistik terhadap kasus tersebut.

"Belum (uji balistik)," tegas mantan Kapolsek Ciputat itu.

Diketahui, pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, pada 11 Februari 2022.

Fadillah Rafi terkena peluru saat terjebak di lokasi tawuran di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/2).

Insiden peluru nyasar itu berawal ketika korban yang sedang mengendarai motor tak bisa melintas karena terhalang tawuran antarwarga.

Polda Metro Jaya belum melakukan uji balistik atas peluru nyasar yang terkena seorang pemuda bernama Fadillah Rafi (19) di Kramat Jati, Jakarta Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News