Soal Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Bang Eddy Respons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno mengatakan urusan pergantian dan penunjukan menteri merupakan hak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Eddy merasa tidak perlu mengomentari terlalu jauh sosok yang seharusnya menjabat atau digantikan dari pos kementerian.
"Itu, kan, prerogatif presiden, siapa pun ditempatkan di situ figurnya," kata pria Jakarta tersebut saat dihubungi, Kamis (15/4).
Menurut Eddy, saat ini PAN bukanlah partai pendukung pemerintah. Namun, PAN berupaya jernih dalam menentukan sikap politik terhadap kebijakan pemerintah.
"Kami memberikan masukan yang sifatnya konstruktif, dan apa yang disampaikan oleh PAN itu tentu untuk kepentingan bersama yang positif," kata legislator daerah pemilihan Jawa Barat III.
Wacana reshuffle mulai mengemuka setelah muncul pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar. Menurut dia, Presiden Jokowi bakal melantik dua menteri baru.
"Presiden insyaallah akan melantik menteri baru," kata Ngabalin di Twitter akun @AliNgabalinNew, Rabu (14/4). Ngabalin telah memperbolehkan tulisannya di Twitter untuk dipublikasikan.
Namun, terkait identitas calon menteri yang akan dilantik, Ngabalin belum mengungkapkannya pada publik.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno mengatakan urusan pergantian dan penunjukan menteri merupakan hak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN