Soal Kasus Brigadir J, Anam: Komnas HAM Lebih Terbuka, Polri Terkesan Cari Aman
Bukti penting itu diperoleh Komnas HAM setelah mengecek pemeriksaan siber dan digital forensik terhadap rekaman CCTV dan handphone (HP) yang disita penyidik Polri.
"Yang paling penting dalam forum tadi, kami juga melihat video. Jumlahnya 20 video, itu dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk juga sampai RS (Polri) Kramat Jati," kata Anam di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).
Hal penting menurut Anam dari video itu, antara lain terekamnya pergerakan Brigadir J di hari kematian anggota Brimob tersebut.
"Apa yang paling penting dalam video ini? Di Area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang," beber komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Direktur PRPHKI Saiful Anam menilai penjelasan Komnas HAM dalam proses pengungkapan kasus Brigadir J lebih terbuka dibanding Polri. Berikut pernyataannya
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi
- Propam dan POM dari 3 Matra TNI di Riau Adakan Pertemuan Terbatas, Bahas Apa?
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Lemkapi Usul Pensiun Kapolri di Usia 60 dalam Revisi UU Polri
- Polri Ungkap Kunci Keberhasilan Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali
- Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Turun Tangan, Singgung Dugaan Penyiksaan oleh Penyidik