Soal Kasus Perundungan, Pihak Binus School Serpong Buka Suara, Tegas

Soal Kasus Perundungan, Pihak Binus School Serpong Buka Suara, Tegas
Kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan menjadi sorotan publik. Ilustrasi: ANTARA/Andre Angkawijaya

Tak hanya melakukan investigasi atas dugaan kasus perundungan itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi kepada para siswa yang terlibat.

Baik siswa terbukti melakukan perundungan, maupun yang berada di lokasi kejadian, tetapi tak melakukan tindak pertolongan maupun pencegahan.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL," tutur Haris.

"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," sambungnya.

Di samping itu, dia memohon pengertian dari seluruh pihak bahwa sekolah tak bisa membagikan informasi pribadi mengenai korban maupun semua yang terlibat.

"Menyadari bahwa insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur, kami memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini," ucap Haris Suhendra.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kabar kasus bullying di salah satu sekolah Internasional kawasan Tangerang Selatan.

Adapun kabar tersebut bermula dari cuitan sebuah akun di sosial media X atau Twitter.

Kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan menjadi sorotan publik. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News