Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta semua transportasi, baik penumpang atau barang bisa diaudit secara kontinu demi memastikan kendaraan layak jalan.
Dia berkata demikian demi menyikapi kasus kecelakaan yang mengakibatkan sebelas orang meninggal dunia di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (7/5).
"Kami ingin semua yang terkait dengan layanan kendaraan publik untuk menerus dilakukan audit," kata Huda menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5).
Dia mengatakan audit terhadap transportasi menjadi sebuah kedaruratan karena kecepakaan melibatkan kendaraan umum atau angkut sudah beberapa kali terjadi.
"Kami sudah lakukan berkali-kali bahwa situasinya memang sudah sangat darurat, karena itu butuh langkah-langkah percepatan supaya kedarutatan ini bisa diatasi secepatnya," ujarnya.
Sebelas orang meninggal dunia dalam kecelakaan antara truk dengan minibus di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (7/5) pagi.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengatakan kecelakaan terjadi di jalan dengan kontur menurun tersebut.
Andry menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika truk bernomor B 9970 BYZ melaju dari arah utara ke selatan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta semua transportasi diaudit demi memastikan kendaraan layak jalan. Belajar dari kecelakaan di Purworejo.
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Kereta Api Harina Hantam Truk Bermuatan Kedelai di Semarang, 1 Tewas
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Penerbangan Haji 2025: Asep Minta Garuda Indonesia Beri Pelayanan Terbaik
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal