Soal Larangan Ekspor Nikel, Yulian Gunhar Dukung Perlawanan Pemerintah terhadap WTO

Data pun membuktikan bahwa Indonesia diperkirakan akan mendapatkan 'durian runtuh' berupa pendapatan negara yang besar dari nilai ekspor nikel yang sudah hilirisasi.
"Diperkirakan nilainya Rp 418 triliun sampai Rp 465 triliun. Semua penambahan pendapatan negara itu tentu akan berujung bagi kemakmuran rakyat Indonesia sendiri," lanjut Gunhar.
Oleh karena itu, Gunhar menyatakan sudah saatnya kekayaan sumber daya alam negeri ini dapat dikelola sepenuhnya dari hulu sampai hilir oleh bangsa Indonesia, dan demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Segenap tumpah darah, pemuda dan pemudi Indonesia sudah saatnya mengelola SDA yang kita miliki. Tujuanya adalah untuk mencapai kemakmuran dan keadilan yang merata," ujar Yulian Gunhar.(fat/jpnn)
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mendukung perlawanan pemerintah terhadap keputusan WTO soal larangan ekspor nikel dengan tetap melakukan hilirisasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Koperasi Merah Putih
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024