Soal Musibah di Mekkah, Inilah Tanggapan PP Muhammadiah

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiah, Ma'rifat Iman menanggapi musibah di masjidil haram yang menewaskan puluhan calon jamaah haji, termasuk dari Indonesia.
Menurut Ma'rifat pemerintah tidak bisa melarang calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah di tanah suci, meski kondisi di sana tengah dilakukan pelebaran.
Terlebih, calon jamaah sudah jauh-jauh hari mempersiapkan keberangkatan untuk menyempurnakan ibadahnya.
"Peristiwa kemarin memang musibah. Kalau ada berpendapat haji ditiadakan dulu, sebelum haji itu kan ada kegiatan umrah. Kalau dihentikan ya nggak selesai pembangunan," ujar Ma'rifat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (13/9).
Meski demikian, dia memastikan kalau pemerintah sudah maksimal memberikan penanganan terkait musibah tersebut. Apapun itu, musibah tersebut terjadi karena faktor alam bukan karena kesalahan manusia.
"Kami nggak bisa katakan musibah itu human error karena faktor kondisi alam. Sejauh ini (upaya pemerintah-red) sudah maksimal," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiah, Ma'rifat Iman menanggapi musibah di masjidil haram yang menewaskan puluhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025