Soal Parkir Liar, Ahok Libatkan TNI/Polri, Ada Apa ya?

Soal Parkir Liar, Ahok Libatkan TNI/Polri, Ada Apa ya?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Doc. jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya untuk mengatasi persoalan parkir liar yang banyak dikuasai organisasi masyarakat (ormas). Selain meminta bantuan Polri dan TNI, Pemprov DKI akan memasang Terminal Parkir Elektronik.

"Makanya kami lagi lelang. Kami akan pasang Terminal Parkir Elektronik (TPE), istilah parkir meter," ucap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/8).

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, akan memberikan gaji sebanyak dua kali UMP kepada juru parkir yang mengawasi TPE. Dengan adanya TPE diharapkan retribusi dari parkiran bisa lebih optimal.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan, potensi retribusi parkir di Jakarta bisa mencapai Rp 1,8 triliun. Namun, kata dia, retribusi parkir yang masuk ke APBD hanya Rp 26 miliar. "Jauh banget kan," ungkapnya. 

Ahok mengaku, tidak tahu pelaku yang menilep ‎uang parkir itu. Yang pasti, ia tidak akan tinggal diam untuk melawan kecurangan terkait persoalan retribusi parkir tersebut. 

"Apa oknum ormas, oknum aparat, ini pasti hilang duit ini. Nah ini yang mau kami lawan," tandas Ahok. (gil/jpnn)


JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya untuk mengatasi persoalan parkir liar yang banyak dikuasai organisasi masyarakat (ormas).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News