Soal Pemimpin Berambut Putih, Jokowi Menyebut 3 Tokoh Ini
Pertama, menurut dia, seorang pemimpin yang memikirkan rakyat akan terlihat dari rambutnya. Dia menyinggung sosok 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ada juga yang mikirn rakyat sampai rambutnya putih semua ada, ada itu," kata dia.
Sementara itu, terkait acara Temu Akbar Pasukan Merah, Panglima Jilha Agustinus dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) mengatakan kelompoknya bergerak di bidang adat dan budaya dalam mempertahankan serta menggali juga sejarah Dayak. Dia juga mendorong warga Dayak untuk maju.
Untuk diketahui, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya. Tariu Borneo Bangkule Rajakng berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.
"Ritual adat yang dilaksanakan, di antaranya memohon kepada Jubata agar NKRI bisa semakin baik dan maju, serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya makin makmur. Tentunya, kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," ujar Agustinus. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan siapa saja menafsirkan pernyataannya tentang pemimpin berambut putih.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?