Soal Penerapan Baju Adat di Sekolah, Kadisdik Sumsel Beri Tanggapan

Soal Penerapan Baju Adat di Sekolah, Kadisdik Sumsel Beri Tanggapan
Kepala Dinas pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatra Selatan Riza Pahlevi. Foto: Cuci Hati/jpnn

“Sangat efektif kalau tujuannya untuk membangkitkan kecintaan budaya masing-masing daerah, yang tidak boleh itu apabila siswa tidak bisa belajar karena tidak pakai seragam baju adat, itu yang salah."

"Pakaian adat itu seperti aksesorinya saja, tetapi tetap yang utama ialah bagaimana anak bisa belajar dengan nyaman," ungkap Riza.

Adapun terkait pendanaan seragam baru pakaian adat, dia menjelaskan pihaknya masih terus melakukan pengkajian lebih dalam.

“Pendanaan untuk seragam sekolah baru masih akan dikaji, akan ada timnya dari Dinas Pedidikan dan dinas-dinas terkait lainnya. Kalau memang dilakukan penerapan, mungkin akan kami arahkan satu hari pakai baju adat,” jelas Riza.

Namun, selaku kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza tidak ingin terburu-buru.

“Jangan terburu-buru, kalau nanti sudah start di beberapa provinsi baru silakan diterapkan. Karena kadang-kadang aturan pusat itu, saat sudah buru-buru direalisasikan, tetapi kenyataannya batal. Oleh karena itu, kami perlu kaji dahulu," pungkas Riza. (mcr35/jpnn)


Kadisdik Sumsel akan mengkaji ulang aturan dari Kemdikbudristek soal pakaian atau baju adat yang akan dipakai siswa saat di sekolah


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News