Soal Pj Gubernur Jabar, Jokowi Disindir Suka Labrak UU

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyindir Presiden Joko Widodo terkait pelantikan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.
"Ya sah-sah saja Iriawan menjabat Pj Gubernur Jawa Barat, kan sudah biasa Joko Widodo melanggar peraturan dan Undang-undang (UU) di Republik ini. Wong namanya saja lagi kuasa," ucap Arief kepada JPNN, Senin (18/6).
Arief meyakini pribadi Iriawan tidak akan berbuat curang dalam Pilkada Jabar untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Hal itu terbukti ketika Pilkada DKI Jakarta ketika Iriawan menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Dia enggak mau tuh disuruh curang menangin Ahok-Djarot misalnya menggunakan anggota polisi untuk bagi-bagi sembako di Pilkada DKI," ucapnya.
Hanya saja kalau sampai Sudrajat-Ahmad Syaiku yang diusung partainya bersama PKS dan PAN sampai dicurangi dengan operasi senyap pembagian sembako dan duit. Ataupun dihilangkan suaranya di KPUD, Arief memastikan warga Jabar akan mengamuk.
"Karena itu parpol pemerintah yang mengusung paslon kepala daerah jangan coba-coba pemerintahan Jokowi mengintervensi untuk melakukan kecurangan," tegasnya. (fat/jpnn)
Waketum DPP Gerindra Arief Poyuono menyindir Jokowi terkait pelantikan Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, sering labrak aturan UU.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi