Soal PPDB Jateng, Ganjar Pranowo Bicara Integritas

Soal PPDB Jateng, Ganjar Pranowo Bicara Integritas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Ricardo

jpnn.com, KARANGANYAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah membuka pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Tahun Ajaran 2022/2023 pada 15-28 Juni 2022.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua pihak, khususnya orang tua dan calon siswa menjaga integritas masing-masing pada pelaksanaan PPDB.

"Mari dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan enggak usah titip-titip, lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu semua proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Rabu.

Ganjar menjelaskan pada PPDB SMA, jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen (siswa kurang mampu 13 persen dan anak tenaga kesehatan 3 persen), anak panti asuhan 2 persen, dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 sebanyak 2 persen, serta jalur perpindahan orang tua 5 persen.

Pada PPDB SMK Negeri, lanjut Ganjar, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen, dan jarak terdekat 10 persen.

"Seluruh layer kami buat, mereka yang jarak, prestasi, pindah, yatim piatu, jalur afirmasi semua sudah ada. Mari manfaatkan semua yang ada di situ, akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," ujarnya.

Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menambahkan proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan pengumuman dilakukan 4 Juli 2022.

"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sebanyak 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh sekolah swasta," katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan pesan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News