Soal Pungli di Rutan KPK, Mas Didik Minta Firli Bahuri Cs Bersih-Bersih

Soal Pungli di Rutan KPK, Mas Didik Minta Firli Bahuri Cs Bersih-Bersih
Suasana pintu belakang Rutan KPK. Foto: Fathan Sinaga / JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto meminta pimpinan KPK segera melakukan langkah-langkah penting dan strategis membersihkan institusi itu dari segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para pegawainya, termasuk di lingkungan rutan KPK.

Hal itu disampaikan Mas Didik merespons pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang mengaku sudah mencopot puluhan pegawai rutan dari jabatan terkait kasus pungutan liar atau pungli.

"Bersih-bersih ini menjadi pertaruhan besar lembaga antirasuah ini dalam menegakkan integritas dan komitmennya dalam memberantas korupsi dan mewujudkan good and clean governance yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya," kata Didik, Selasa (27/6).

Legislator Demokrat itu meminta bersih-bersih di KPK harus transparan, utuh, dan tuntas. Hal itu harus dimulai dari potensi penyimpangan moral dan etik, serta pelanggaran lainnya termasuk menyangkut hukum.

"Setiap pelanggaran dan penyimpangan harus ditindak dan dijatuhkan sanksi yang tegas," ujar Didik.

Khusus pelanggar yang nyata-nyata melakukan tindak pidana korupsi, Didik meminta Ketua KPK Firli Bahuri dkk segera ditindaklanjutinya melalui proses hukum yang berlaku.

Dia meminta KPK tetap menunjukkan komitmen dan kosistens untuk terus independen, transparan, dan akuntabel dalam memberantas korupsi di mana pun, kapan pun dan kepada siapa pun.

"KPK harus  profesional, tidak boleh tebang pilih dan tidak boleh pandang bulu dalam menindak koruptor termasuk kepada para pegawai dan segala bentuk korupsi yang terjadi di lingkungannya," tutur politikus asal Jawa Timur itu.

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto meminta Firli Bahuri cs tak tebang pilih menindak pelaku pungli di Rutan KPK. Proses hukum semua yang terlibat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News