Soal Rencana IPO Subholding Pertamina, Sunarsip: Tidak ada yang Perlu Dikhawatirkan

"Dengan demikian, Pertamina masih memegang kendali terhadap subholding yang direncanakan masuk bursa saham tadi. Apalagi, berdasarkan informasi, saham anak perusahaan yang akan dilepas ke bursa sangat kecil, sekitar 20-30 persen saja," katanya.
Di sisi lain Sunarsip mengatakan, rencana IPO anak usaha tersebut, merupakan aksi korporasi biasa terkait upaya fund raising Pertamina.
Menurut Sunarsip, rencana IPO subholding juga muncul karena Pertamina membutuhkan kenaikan aset, revenue, dan laba. Jika tidak melakukan aksi korporasi seperti itu, akan sulit buat BUMN energi tersebut untuk mengejar posisi-posisi perusahaan sejenis di luar negeri.
"Ini memang strategi perusahaan untuk mengejar pertumbuhan anorganik," ucapnya.
Rencana IPO subholding dirasa sangat penting, karena dengan ekuitas yang terbatas, Pertamina tidak mungkin meminta pemerintah untuk menyuntikkan modal lagi.
Untuk itu perusahaan harus kreatif mencari sumber pendanaan di luar penyertaan modal dari pemerintah.(ANTARA/JPNN)
Rencana IPO subholding Pertamina, sama seperti yang dilakukan beberapa BUMN di bidang konstruksi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur