Soal Rencana Penambahan Kodam, Menhan Prabowo Bilang Begini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara soal rencana penambahan Komando Daerah Militer atau Kodam di Indonesia. Menurutnya, rencana penambahan Kodam itu sudah sesuai dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
"Itu rencana garis besar kita karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan bersama rakyat semesta. Jadi, kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, pemerintah sipil," kata Prabowo.
Dia mengatakan itu seusai melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap I untuk korban gempa Turki di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2).
Prabowo menyebut bahwa hal serupa sudah dilakukan oleh Polri yang memiliki Polda di tiap provinsi. Oleh karena itu, Prabowo pengin langkah tersebut turut diberlakukan untuk Kodam.
"Polisi sudah ke arah situ, di setiap provinsi ada Polda dan sekarang kita tingkatkan menjadi Kodam. Sekarang sudah ada Korem-Korem (Komando Resor Militer). Itu rencana kita," ujarnya.
Saat ini, terdapat 15 Kodam di seluruh Indonesia.
Dengan rencana terbaru, Menhan Prabowo pengim Kodam berdiri di setiap provinsi.
Termasuk empat provinsi daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Menhan Prabowo Subianto berbicara soal rencana penambahan Komando Daerah Militer atau Kodam di Indonesia. Simak selengkapnya.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI