Mayjen TNI Denny Tuejeh Peringatkan Prajurit Bintara di Kodam Merdeka

Mayjen TNI Denny Tuejeh Peringatkan Prajurit Bintara di Kodam Merdeka
Atraksi kolone senapan oleh prajurit bintara yang baru dilantik. ANTARA/HO-Pendam XIII Merdeka

jpnn.com, MANADO - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen Denny Tuejeh memperingatkan para prajurit bintara TNI AD yang baru dilantik jangan melupakan jati diri untuk selalu berjuang bersama rakyat.

Hal itu diingatkan Pangdam Merdeka dalam sambutan yang dibacakan Kepala Staf Kodam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta saat pelantikan 104 orang prajurit siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam XIII/Merdeka di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (9/2).

"Tidak arogan saat berada di tengah-tengah masyarakat serta selalu meningkatkan profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa berlatih dan belajar," kata Pangdam.

Dia pun mengingatkan bahwa sejak dilantik menjadi prajurit TNI, maka seorang tentara harus bekerja secara profesional.

"Ingat, mulai saat ini kalian adalah seorang prajurit TNI, seorang tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan harus menjadi tentara yang profesional," tegasnya.

Mayjen Denny juga bersyukur dan bangga atas pencapaian seluruh mantan prajurit siswa Dikmaba Secaba Rindam XIII/Merdeka yang berhasil menyelesaikan pendidikan pertama selama lima bulan sehingga menjadi prajurit bintara TNI AD.

"Tentunya pelantikan ini sangat berarti bagi seluruh prajurit, tak terkecuali juga para keluarga tentunya sangat-sangat bersyukur atas dilantiknya anak, sepupu, saudara atau kerabat mereka menjadi seorang prajurit TNI AD," ujarnya.

Upacara pelantikan diawali dengan penanggalan tanda siswa dan pelantikan dengan pemasangan pangkat sersan dua, pengalungan medali, dan penyerahan ijazah oleh Kasdam XIII/Merdeka kepada perwakilan prajurit yang menjadi lulusan terbaik atas nama Serda Gilberth Arnol Karapa asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Denny Tuejeh memperingatkan para prajurit bintara TNI AD jangan arogan kepada rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News