Soal Reshuffle, GP Ansor Minta Jokowi Tak Kalah oleh Tekanan Luar

Soal Reshuffle, GP Ansor Minta Jokowi Tak Kalah oleh Tekanan Luar
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Dok. JPNN.com

"Ini mungkin saja momentum baik untuk perbaikan kinerja. Kami malah akan dorong segera (reshuffle) supaya target pembangunan pemerintah sesuai Nawacita tercapai," kata Sofiwi. 

Dia menambahkan, isu pergantian menteri sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah lain.

Misalnya, soal penolakan full day school (FDS) atau isu yang terkait pribadi beberapa menteri.

Contohnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarmo, atau Mendikbud Muhadjir Effendy.  

"Nggak ada urusannya dengan penolakan FDS. Ini komentar bodoh dan tidak paham. Reshuffle itu urusannya presiden," tegas Sofiwi. 

Dia menambahkan, Jokowi juga memiliki wewenang menilai kinerja menteri yang menjadi sorotan.

Dia mencontohkan Jonan yang dianggap memiliki kinerja baik dan terukur.

“Namun, sekarang ada yang mencoba menendang dia dari kabinet melalui cara-cara kotor. Ini tidak sehat. Sekali lagi, reshuflle itu hak presiden. Biarkan saja presiden menggunakan pertimbangan-pertimbangan objektif dalam memilih pembantu-pembantunya,"  tegasnya.

Wacana reshuffle kabinet berembus kencang dalam beberapa waktu terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News