Soal Reshuffle, Moeldoko Sebut Presiden Jokowi Siap Pertaruhkan Reputasi Politik
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan kesiapannya untuk mengambil keputusan yang berpotensi merusak citra politiknya untuk mereshuffle kabinetnya yang berkinerja buruk dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurut Moeldoko, pernyataan presiden itu merupakan hal yang wajar sebagai pemimpin.
"Memang presiden katakan akan ambil risiko, reputasi politik akan saya pertaruhkan. Maknanya presiden ambil langkah contoh untuk bawahan. Dalam dunia militer, dalam hadapi situasi kritis, ada tiga langkah panglima dan komandan," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/6).
Sebagai komandan tertinggi, kata Moeldoko, Jokowi sudah mengunjungi Surabaya yang merupakan daerah paling merah penyebaran virus Covid-19. "Itu ciri-ciri Panglima, selalu hadir situasi kritis," kata dia.
Selain itu, tambah Jokowi, sebagai panglima, Jokowi sudah mengerahkan senjata bantuan. Dalam hal ini, Moeldoko menyebut adanya anggaran penanganan Covid dan bantuan sosial.
"Ketiga kerahkan kekuatan cadangan saat-saat terakhir. Karena ketika situasi cadangan dikeluarkan, maka situasi mulai sangat jelek. Jangan sampai gunakan ini," jelas dia. (tan/jpnn)
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan kesiapannya untuk mengambil keputusan yang berpotensi merusak citra politiknya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar