Soal Sadapan KPK, Hartati Mengaku Pura-Pura Saja

Soal Sadapan KPK, Hartati Mengaku Pura-Pura Saja
Soal Sadapan KPK, Hartati Mengaku Pura-Pura Saja
Sementara itu, mantan Bupati Buol, Amran Batalipu, mengaku dirinya lah yang meminta uang Rp3 milyar kepada Hartati Murdaya. Permintaan uang itu secara langsung ia sampaikan pada Hartati saat bertemu singkat di sebuah hotel di Jakarta. Namun diakuinya bahwa dalam pertemuan itu Hartati tidak pernah menyatakan setuju memberikan dana.

Ia beralasan memang meminta dana tetapi digunakan untuk biaya pilkada yang akan diikutinya. “Saya meminta dana kepada Ibu Hartati Murdaya karena beliau dikenal sebagai orang yang dermawan dan juga memiliki investasi di Kabupaten Buol,” kata Amran saat ditanya hakim Gusrizal mengapa ia memilih Hartati.

Biarpun mengaku demikian, Amran tetap senang rekaman sadapan itu diperdengarkan, sehingga tuduhan ia memeras Hartati dipatahkan. Meski saling menyalahkan antara dua pihak ini, toh dalam persidangan, anak buah Hartati,  Yani dan Gondo yang menjadi saksi ikut kompak mengaku uang itu untuk biaya pilkada Amran,  bukan perizinan perkebunan PT HIP.(flo/jpnn)

JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap demi Hak Guna Usaha (HGU) atas ribuan hektar lahan di Buol, Siti Hartati Murdaya, menyebut isi rekaman sadapan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News