Soal Simpang Siur Jambore Dunia, Ketua Kontingen Menjawab Begini

Soal Simpang Siur Jambore Dunia, Ketua Kontingen Menjawab Begini
Jambore Dunia ke-25 digelar di Korea. Foto: Source for JPNN.com

"Panitia juga bekerja sama dengan pemerintah Korea terus melakukan upaya mengelola resiko apapun, termasuk dari cuaca panas ini," sambungnya.

Selain itu, Yuniar menambahkan pihak panitia dan pemerintah dengan sigap telah membangun lebih banyak tenda untuk berteduh, menyediakan air mineral dingin, memberikan kipas angin portabel hingga ruangan pendingin untuk beristirahat para peserta.

“Memang kemarin banyak masukan terkait fasilitas yang disediakan, tetapi pada pertemuan hari ketiga langsung dipimpin oleh Menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden Korea untuk mengawal kesuksesan Jambore ini."

"Menteri terkait, bahkan juga ikut standby di lokasi dan berkoordinasi erat dengan organisasi kepanduan dunia untuk memastikan pengambilan keputusan lebih cepat.” Tegasnya.

Berdasarkan pengamatan dan berkordinasi dengan banyak pihak, Yuniar mendapatkan informasi bahwa kontingen besar yang mengirim peserta lebih dari 2 .000 orang, seperti Jerman, Swedia, jepang, Taiwan, setelah melakukan asesmen di internal memutuskan bahwa Jambore dunia masih dalam batas aman untuk bisa diikuti.

“Sampai saat ini, kontingen Indonesia juga menganggap Jambore dunia masih dalam batas aman untuk bisa diikuti."

"Hal ini kami sampaikan langsung dengan berkunjung ke unit-unit yang tersebar di seluruh area perkemahan. Kami selalu intens berkordinasi dengan KBRI, Kemenpora, dan Kementerian Lembaga terkait," tutupnya.(mcr15/jpnn)

Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 menanggapi pemberitaan simpangsiur terkait penyelenggaraan Jambore Dunia d


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News