Soal Tulisan Pigai, Begini Respons Yenny Wahid
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Wahid Institute Yenny Wahid berharap publik bisa jernih dalam memandang tulisan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di Twitter belum lama ini.
Adapun, Natalius Pigai dalam tulisannya di Twitter meminta rakyat tidak percaya orang Jawa Tengah dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Yenny, ucapan Pigai sebaiknya dimaknai secara dalam. Terlebih lagi, pria kelahiran Papua itu menuliskan tentang ketidakadilan di Bumi Cenderawasih.
Sebab, kata dia, masih ada banyak masalah soal keadilan dan kesejahteraan terjadi di Papua. Hal itu yang seharusnya perlu ditingkatkan.
"Itu yang harus kita dengar sebagai bangsa," kata Yenny dalam keterangan resmi yang disiarkan akun YouTube salah satu media nasional seperti dilihat, Kamis (7/10).
Wanita bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh itu menyadari tulisan Pigai di Twitter, bukan sekadar persoalan HAM, tetapi kental unsur politisnya.
Namun, Yenny mengingatkan Pigai bukan hanya aktivis HAM melainkan juga seorang pejuang politik yang punya tujuan-tujuan politis.
Oleh karena itu, mantan reporter itu menilai perlu kecermatan dalam memahami yang disampaikan Pigai ke khalayak banyak.
Direktur Wahid Institute Yenny Wahid berharap publik jernih memandang tulisan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di Twitter belum lama ini.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita