Soal Uang Negara Bocor, Prabowo Kutip Menteri Susi

Soal Uang Negara Bocor, Prabowo Kutip Menteri Susi
Prabowo Subianto usai bertemu Zulkifli Hasan, Senin (25/6). Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menyinggung soal kritiknya tentang uang negara bocor sebesar Rp 1.000 triliun per tahun dan membandingkannya dengan pernyataan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Ini disampaikan Prabowo di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Senin (25/6). Mulanya Prabowo menyebut ada fenomena di Indonesia tentang mengalirnya keluarnya kekayaan nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, menurut Prabowo, mengatakan sekitar Rp 11.400 triliun kekayaan nasional menginap di luar negeri.

Angka itu ditegaskan Prabowo masih jauh lebih besar dibanding kebocoran uang negara yang pernah dia sampaikan pada 2014 lalu.

"Saya waktu itu mengatakan Indonesia bocor setahun Rp 1000 triliun dihujat, diejek, Prabowo tidak punya gelar ekonomi. Memang saya tidak punya gelar ekonomi tapi saya bisa baca data," ucap Prabowo.

Dia lantas mengutip pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti soal kerugian negara dari sektor perikanan yang mencapai angka Rp 2.000 sampai Rp 3.000 triliun.

"Kemudian Ibu Susi malah katakan lebih dari saya. Beliau katakan 2.000 triliun hanya dari sektor perikanan. Saya kira beliau tidak punya gelar sarjana ekonomi. Tapi beliau mengerti masalah. Saya mengatakan 1.000 triliun karena saya mau konservatif, itu pun saya diserang," ungkap Prabowo.(fat/jpnn)


Prabowo Subianto menyebut angka kekayaan negara yang bocor yang disebutkannya jauh lebih rendah dari yang disampaikan Menteri KKP Susi Pudjiastuti


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News