Soal Ujian Singgung Kasus Luthfi, PKS Meradang

Soal Ujian Singgung Kasus Luthfi, PKS Meradang
Soal Ujian Singgung Kasus Luthfi, PKS Meradang
BOGOR-Tak mau hanya dianggap gertak sambal, hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor ke Polres Bogor. PKS mengaku sakit hati dengan soal ujian kenaikan kelas (UKK) yang menyinggung kasus penyitaan mobil mewah mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

“Kalau tidak besok (hari ini, red), kami akan laporkan Kamis (20/6),” ujar Kepala Bidang Kebijakan Publik, DPD PKS, Eko Syaiful Rohman kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Rabu (19/6). DPD PKS sudah membahas permasalahan ini. Menurut Eko, keputusan untuk melaporkan Kadisdik sudah bulat. “Ya, pastinya akan kami proses,” katanya.

PKS telah menunjuk kuasa hukum, Suherlan, untuk mempelajari materi soal. PKS meyakini ada unsur kesengajaan dalam pembuatan soal tersebut untuk merusak citra PKS.

Alasan yang menguatkan adanya dugaan kesengajaan antara lain, materi soal bernuansa politik untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, materi soal untuk siswa kelas XI SMK yang menjadi calon pemilih pemula dan penempatan soal di nomor urut paling akhir. “Penempatan nomor urut terakhir itu pasti ditujukan agar mudah diingat,” katanya

BOGOR-Tak mau hanya dianggap gertak sambal, hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News