Soal UKK Pakai Kasus LHI, Mendikbud Tak Mau Intervensi
Kamis, 20 Juni 2013 – 20:50 WIB
"Saya kira itu kurang pas lah. Tapi kan ada dinasnya, terlalu jauh dibawa ke kementerian. Kecuali soal ujian nasional, nah itu menjadi persoalan tersendiri. Ini kan skala sekolah. Kenapa kok jadi ribut?" ungkap Nuh.
Sebelumnya, DPD PKS Bogor mengancam melaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor ke Polres Bogor. Partai yang kini dipimpin Anis Matta itu mempersoalkan alasan penggunaan kasus Luthfi untuk naskah soal UKK.
Di soal itu, siswa diminta meringkas kalimat berikut; “Upaya KPK menyita mobil mewah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak, kemarin gagal." Kalimat tersebut dapat diringkas dengan menghilangkan pernyataan di bawah ini, kecuali?
Ada lima pilihan jawaban yakni; A. Menyita mobil, B. Luthfi Hasan Ishak, C. Kemarin, D. Mantan, E. Gagal. Demikian bunyi soal yang menjadi dikerjakan ribuan siswa SMK Kelas XI se-Kabupaten Bogor itu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan bahwa masalah soal ujian kenaikan kelas (UKK)di sebuah SMK Cibinong,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapkan SDM Unggul di Bidang Energi, ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
- IPDN Anugerahkan Penghargaan untuk 5 Kepala Daerah, Selamat
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah
- Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect
- Prof Lukman Hakim: Kurang Kasih Sayang dan Perhatian Berpotensi Dorong Kenakalan Remaja
- Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem