Soal Vaksin di Indonesia: Kapan Tersedia dan Apakah Bisa Bebas dari Pandemi?

"Karakteristik dari arenavirus ini mudah bermutasi. Kalau mudah bermutasi, sulit sekali mengembangkan vaksin karena begitu vaksinnya sudah ada, virusnya sudah berubah," tutur Pandu.
"Vaksin yang dikembangkan dari virus yang sebelumnya [belum bermutasi] menjadi tidak efektif," tambah Pandu.
"Indonesia Terserah"

Pekerja medis mengungkapkan rasa frustrasi mereka melihat kondisi penanganan pandemi virus corona.
Berapa banyak vaksin yang sedang dikembangkan di dunia?
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini ada 138 kandidat vaksin yang dalam tahapan evaluasi praklinis.
Dari 138 kandidat vaksin tersebut, 6 di antaranya dalam posisi terdepan pada tahap uji klinis fase yang ketiga.
Enam vaksin yang sudah masuk ke uji klinis tahap ketiga itu adalah vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford/AstraZeneca (Inggris), Sinovac (China), Wuhan Institute of Biological Products/Sinopharm (China), Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm (China), Moderna/NIAID (Amerika Serikat), dan BioNTech (Jerman)/Fosun Pharma (China)/Pfizer (Amerika Serikat).
Jadi, kapan vaksin COVID-19 bisa tersedia?
Tak ada yang dapat menjamin kapan vaksin COVID-19 bisa tersedia, karena perkiraan selama ini barulah harapan dari perusahaan pengembang atau pemerintah.
Ada yang mengatakan bisa sebelum tahun ini, tapi ada juga yang memperkirakan baru akan tersedia 1,5 sampai 2 tahun lagi, seperti yang dikatakan konsultan Independen Genetik Molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, seperti yang dikutip dari Tirto.
Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba untuk pengadaan vaksin virus corona dengan mengembangkan potensi vaksin hingga membuat kesepakatan dengan negara lainnya
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat