Soal Vaksin Halal, Wapres Ma'aruf Diminta Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta wakil presiden RI mendorong pelaksanaan putusan MA, terkait kewajiban penyediaan vaksin halal bagi masyarakat.
Hal ini lantaran wakil presiden dinilai sebagai tokoh politik dan tokoh umat yang paling mengerti soal urgensi penggunaan vaksin halal.
Terlebih, sebelum menjadi wakil presiden, KH Ma'ruf Amin merupakan Ketua Umum MUI yang memiliki pengalaman dan perjuangan yang panjang dalam pembumian produk halal di Indonesia.
Bahkan melalui munas terbaru, beliau dikukuhkan lagi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.
"Tidak salah, jika beliau dipandang sebagai ikon penggunaan produk halal di Indonesia. Nah, sekarang KH Ma'ruf Amin sudah menjadi wapres. Tentu akan lebih mudah untuk memerintahkan penggunaan produk halal bagi seluruh masyarakat. Apalagi, produk itu adalah berjenis vaksin," ujar Saleh.
Bila Wapres peduli dengan situasi saat ini, pihak Kemenkes bisa dipanggil untuk meminta penjelasan mengapa putusan MA soal vaksin halal tidak dijalankan.
"Kalau wapres mau, bisa saja menkes dan pihak kemenkes dipanggil. Minta penjelasan soal putusan MA. Mengapa belum bisa dilaksanakan dan dieksekusi," katanya.
Jika wakil presiden turun tangan, diyakini pelaksanaan putusan MA itu akan segera terlaksana.
Bila Wapres peduli dengan situasi saat ini, pihak Kemenkes bisa dipanggil untuk meminta penjelasan mengapa putusan MA soal vaksin halal tidak dijalankan.
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Mantap! Tiga Kementerian & Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Diperiksa KPK, Fadel Muhammad Singgung HIPMI dan Anaknya soal Proyek APD Kemenkes
- Program Kampanye Cegah DBD Takeda dan Kemenkes Diganjar Penghargaan
- Usut Kasus Korupsi Rp3,03 T KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Anak Jadi Prioritas