Soal Vaksin Palsu, DPR: Bukti Lemahnya Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Soal Vaksin Palsu, DPR: Bukti Lemahnya Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Itet Tridjajati Sumartijanto. DOK. Fraksi PDIP

"Kadalursa bisa dikarenakan pengiriman yang terlambat dan diperburuk lagi, perencanaannya tidak berbasis data yang akurat, alias hanya berdasarkan perkiraan,” katanya.

Menurutnya, kejadian kasus vaksin palsu menjadi refleksi bagi  bangsa Indonesia, perlu membenahi sistemnya dari hulu sampai hilir.  Artinya managemen, administrasi atau tata kelola harus diimplementasikan secara profesional. Sistem harusdiubah dengan melakukan terobosan-terobosan. Jangan hanya "bussiness as usual".

Itet menambahkan anggaran harus diarahkan untuk program-program yang memprioritaskan Preventif  Promotif. "Dari mana memulai melakukan management dan administrasi secara profesional? Tentu saja harus ada  keharusan memilikidan dan informasi yang profesional,” tegas Itet.(fri/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Itet Tridjajati Sumartijanto kembali menyoroti kasus vaksin palsu yang telah meresakan masyarakat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News