Soetrisno Bachir: Kampus Harus Cetak Pemimpin dan Pengusaha
Dengan pengalamannya sebagai pengusaha dan tokoh politik nasional, Soetrisno berkomitmen untuk menanamkan pondasi peradaban secara komprehensif.
"Pendidikan kita harus membuka diri, harus hijrah ke pusaran baru dengan mengintegrasikan gerakan wirausaha dalam sistem pendidikan," ujarnya.
Soetrisno mengisahkan bahwa sebagai Ketua Umum KB PII periode 2011-2015, ia juga memberikan perhatian besar pada gerakan wirausaha di organisasi yang dipimpinnya.
“PII juga saya dorong untuk tidak hanya mencetak kader cendekiawan dan pemimpin umat, tapi juga kader entrepreneur,” jelasnya.
Antara lain dengan menggerakkan program terkait kewirausahaan seperti mendirikan “imsa-mart” dan program “go-creative-preneur’ yang mejadi gerakan para alumni PII secara nasional.
Sebagaimana diketahui, bahwa KB PII adalah wadah alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) yang telah berkiprah sejak tahun 1947.
Sedangkan KB PII didirikan pada 28 Mei 1998 di Masjid Istiqlal di Jakarta. Hingga saat ini KB PII telah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi serta hampir keseluruhan Kabupaten/Kota di Indonesia. (sam/jpnn)
PEKALONGAN - Kalangan kampus diingatkan jangan hanya bisa mencetak sarjana. Terutama lembaga pendidikan tinggi Islam, harus juga melahirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi