Solusi Alternatif Atasi Krisis Air, BP Batam Bakal Daur Ulang Air Limbah

Solusi Alternatif Atasi Krisis Air, BP Batam Bakal Daur Ulang Air Limbah
BP Batam mewacanakan daur ulang (recycle) air limbah menjadi air baku. Foto: Batam Pos / JPNN.com

"Setiap malam warga harus siaga nungguin air ngalir. Apa ini harus dibiarkan terus menerus?" ujarnya.

Komisi III DRPD Batam, kata dia, telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan BP Batam RDP itu terungkap bahwasannya kondisi dam di kota ini masih aman untuk menyuplai air bersih. Bahkan ada surplus hingga 50-an juta liter per hari.

"Kami minta ATB terbuka termasuk dugaan penjualan air ke kapal tanker asing itu. Jika benar, kami akan minta aparat penegak hukum untuk usut masalah ini secara hukum," ujar mantan aktivis HMI ini.

Ia juga mewanti-wanti pihak ATB agar tidak menjadikan kondisi krisis air ini sebagai alat bargaining baik kenaikan tarif maupun perpanjangan masa konsesi yang akan berakhir beberapa tahun lagi.

"Tugas ATB hanya melayani masyarakat karena telah mendapat konsesi dari pemerintah dalam hal ini BP Batam. Jangan bikin opini untuk alat bargaining," ujarnya ketus.

Selain ATB, Helmy juga minta BP Batam tidak tinggal diam. Segala upaya harus dipikirkan terutama program jangka panjang bagi ketersediaan air bersih di Batam. 

Menanggapi hal ini, Coorporate Communication Manager PT ATB, Enriqo Moreno, menjelaskan bahwa air baku di sejumlah dam sudah terbatas. Jika dilakukan distribusi atau produksi normal, maka ketahanan stok air di waduk tidak akan lama lagi.

Kebijakan water supply rationing atau penggiliran dengan mengurangi produksi air bersih di setiap dam yang dilakukan ATB saat ini dinilai sudah sangat tepat.

BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan beberapa skema mengatasi krisis air bersih di kota ini. Diantaranya dengan memanfaatkan air di lahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News