Sony Subrata: Propaganda Komputasional Perlu Diwaspadai
Jumat, 09 April 2021 – 23:49 WIB

Pakar strategi komunikasi publik Sony Subrata bersama Presiden Jokowi. Foto dok pribadi
Sony Subrata berharap, pemanfaatan ataupun penyalahgunaan platform media sosial seperti Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok, perlu menjadi perhatian pemerintah.
Tujuannya agar masyarakat Indonesia bisa terhindar dari jeratan hal-hal negatif saat menggunakan media sosial.(chi/jpnn)
Saat ini perlu membangun kewaspadaan publik terhadap praktik propaganda komputasional yang lazimnya mengiringi momentum pemilihan umum atau suksesi kepemimpinan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya