Sopir Go-Car yang Dibunuh Itu Terakhir Diorder Rohman

Sopir Go-Car yang Dibunuh Itu Terakhir Diorder Rohman
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Kedua, meminta untuk mengusut sekaligus menindak tegas pelaku aksi sweeping disertai dengan perusakan terhadap beberapa mobil taksi online yang terjadi di sejumlah lokasi saat aksi demo di DPRD Sumsel, Senin (22/8) lalu.

Tuntutan yang terakhir, mereka meminta pihak Polda Sumsel dapat memberikan jaminan keamanan bagi seluruh pengemudi angkutan online. “Kami minta pelakunya dihukum berat,” ujar Gunata.

Disinggung soal capture foto yang disebutkan merupakan last order dari ponsel milik korban yang beredar luar melalui media sosial, Gunata mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengusutan persoalan ini kepada aparat kepolisian.

“Sejauh ini dari capture yang tersebar belum terkonfirmasi baru sebatas dugaan tapi dari informasi yang didapatkan dari pihak keluarga indikasinya ada unsur kesengajaan sehingga adanya order seperti itu. Ini terlihat dari ditemukannya ada jeratan di leher korban,” sebut Gunata.

Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Budi Santoso SSos yang memimpin langsung pengamanan terhadap aksi dari ratusan driver online kemarin mengaku saat ini masih terus mendalami kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Edwar.

“Kami minta bantuan juga dari rekan-rekan sesama driver online, sekiranya ada informasi komunikasi terakhir dari korban dan lainnya agar bisa dilaporkan,” imbuhnya.

Sekitar pukul 18.45 WIB akhirnya ratusan driver online ini membubarkan diri secara tertib. (vis/qda/kms/ce1)


Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus pembunuhan sopir angkutan online Go-Car, Dewar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News