Sore Ini, Menaker Resmikan Liga Pekerja Indonesia

Sore Ini, Menaker Resmikan Liga Pekerja Indonesia
Menaker M. Hanif Dhakiri. Foto: Istimewa for JPNN.com

Semua unsur, baik Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), pengusaha dan pemerintah dapat menikmati suasana yang penuh kegembiraan, damai dan positif.

"Sehingga May Day dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan momen kebersamaan bagi para pekerja/buruh," katanya.

Menteri Hanif berharap adanya LPI secara kontinyu dapat berdampak pada perubahan image peringatan Hari Buruh Internasional “May Day” di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang lebih positif.

LPI ini juga akan memberikan hiburan bagi masyarakat khususnya bagi pekerja/buruh dan mampu menggerakan ekonomi rakyat, selain juga untuk meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.

"Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga mendukung semua kegiatan positif untuk merayakan May Day baik Pra-May Day maupun Post-May Day di seluruh daerah, " katanya.

Penyelengaraan LPI sejatinya merupakan kelanjutan liga sepakbola karyawan (Galakarya) yang populer tahun 1970. Melalui Galakarya, saat itu banyak melahirkan talenta sepakbola sebagai kekuatan timnas sepakbola Indonesia.

Kini, di penghujung tahun 2017 atas prakarsa Kemenaker yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Pengusaha (APINDO), kembali membudayakan sepakbola antar pekerja/buruh melalui kompetisi bernama LPI.

Menteri Hanif menambahkan, kegiatan LPI ini di-inisiasi oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode tahun 2009-2014  Muhaimin Iskandar. Kegiatan secara nasional yang mampu menciptakan dan dapat menggairahkan olahraga yang bisa merekatkan hubungan industrial, akhirnya bisa direalisasikan oleh Menaker periode 2014-2019.

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri akan melakukan kick off (tendangan pertama) menandai bergulirnya secara resmi Liga Pekerja Indonesia (LPI) di Sidoarjo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News