Soroti Capaian Program Polri Presisi, Sahroni: Ini Bukan Jargon Semata

Soroti Capaian Program Polri Presisi, Sahroni: Ini Bukan Jargon Semata
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (tengah) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai peluncuran aplikasi Sinar, Selasa (13/4). Foto: dokumentasi Sahroni.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam merealisasikan program-program prioritas dalam penegakkan hukum yang berkeadilan.

Pada Senin (26/4) kemarin, Posko Presisi melaporkan bahwa dalam 60 hari kerja, Polri telah menuntaskan 1.364 kasus melalui pendekatan restorative justice atau pemenuhan rasa keadilan di masyarakat.

"Saya melihat keseriusan yang tinggi dari kapolri untuk mengaplikasikan gagasan dan programnya yang brilian," ucap Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/4).

Menurut Sahroni, program polri presisi yang sebelumnya dikira banyak orang hanya sebagai gimmick dalam penetapan Kapolri, ternyata dieksekusi dengan sangat sistematis.

"Sampai ada posko khusus, Posko Presisi. Jadi, ini bukan jargon semata," kata legislator NasDem itu.

Politikus asal Tanjung Priok itu juga memuji kinerja Brigjen Pol Slamet Uliandi selaku ketua Posko Presisi.

Slamet dinilai telah berhasil mengeksekusi dan mengawal program presisi hingga ke satuan paling bawah, yakni tingkat polsek.

"Ini adalah bentuk komitmen yang tidak main-main dan menunjukkan keseriusan polisi dalam memberikan rasa keadilan di masyarakat," ucap Sahroni.

Ahmad Sahroni apresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo dalam merealisasikan program prioritasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News