Soroti Kasus Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Lestari Moerdijat Tekankan Hal Ini

Menurut Lestari yang kembali menjabat sebagai Wakil Ketua MPR untuk masa jabatan 2024-2029 itu, catatan dari FSGI tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk ditemukan penyebab dan segera diatasi akar permasalahannya.
Rerie yang akrab disapa mendorong agar setiap unit pendidikan memiliki mekanisme baku untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pengajar.
"Sehingga suasana aman dan nyaman di setiap unit pendidikan merupakan standar penyelenggaraan pendidikan yang wajib dipenuhi," imbuhnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyampaikan upaya evaluasi berkala untuk memastikan agar standar penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan yang direncanakan harus konsisten dilakukan.
Rerie berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter kuat yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan konsistensi mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman harus ditingkatkan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT