Soroti Ketidakjujuran KPU, Arief Poyuono: Mereka Ketakutan
"Bagaimana rakyat bisa percaya pada lembaga penyelenggara pemilu kalau sejak awal sudah ketakutan dan tidak jujur. KPU sudah tidak kredibel dan tidak independen dalam proses pemilu berikutnya," tegas dia.
Kalau proses itu dilanjutkan, ujar Arief, maka semua partai pasti jadi sasaran kecurangan KPU dan rakyat yang akan dirugikan.
Pasalnya, hasil perhitungan suara KPU tidak legitimate dan kehilangan kepercayaan rakyat.
"Sehingga legislatif dan eksekutif yang terpilih menjadi sangat lemah. Stabilitas terancam, investor kabur. Keamanan NKRI terganggu dan perpecahan bisa menjurus disintegrasi," paparnya.
Dia juga mengaku pernah mendengar soal para komisioner KPU sebenarnya sudah sepakat menjalankan putusan Bawaslu RI untuk meloloskan Partai Prima.
"Namun, saya dengar para komisioner KPU ditelepon oleh seorang petinggi partai besar ditekan agar Prima jangan diloloskan," pungkas Arief. (mcr8/jpnn)
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketakutan membuka transparansi sistem informasi partai politik (SIPOL).
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi