Soroti Pernyataan Menkes soal Biaya SIP dan STR Dokter, Saleh: Harus Diusut
Oleh karena itu, salah meminta instansi terkait yang mengelola SIP dan STR agar menjelaskan persoalan tersebut.
Hal-hal yang penting diketahui antara lain; apa dasar hukum penetapan biaya tersebut? Mengapa besarannya sampai Rp 6 juta per dokter? Lalu, untuk apa saja uang sebanyak itu? Siapa yang mengelolanya? Bagaimana pertanggungjawabannya?
Kemudian, apakah para dokter yang membayar mendapat laporan penggunaannya? Apakah ada laporan kepada Kemenkes atau dinas kesehatan?
"Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dijawab. Dengan begitu, tidak muncul kecurigaan tidak perlu di tengah masyarakat," tegasnya.
Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan pelayan kesehatan dan seluruh ruang lingkupnya haruslah tetap berorientasi pada nilai kemanusiaan. Sedapat mungkin, aspek komersialisasinya harus dihilangkan.
"Yang jelas, kami mendukung Menkes yang mencoba membuka masalah ini ke publik. Harapannya, pelayanan kesehatan akan semakin baik. Dokter-dokter yang melayani adalah yang lahir dan tumbuh secara genuine sebagai pekerja kemanusiaan," ujar Saleh.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay minta mahalnya biaya SIP dan STR dokter seperti diungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin harus diusut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!