Sosialisasi 4 Pilar, Habib Aboe: Persatuan Harus Diutamakan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan persatuan adalah aspek penting yang harus diutamakan meskipun berbeda pilihan dalam pemilihan kepala daerah.
"Sangat wajar jika kita berbeda pilihan dalam Pilkada, karena ini adalah demokrasi," kata Habib Aboe saat sosialisssi Empat Pilar MPR di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Kamis (26/4).
Dia menambahkan pilihan setiap orang harus dihormati. Mereka boleh menyampaikan aspirasi sesuai dengan hati nuraninya.
"Namun tentunya hal ini harus dilakukan dalam batas-batas aturan main yang ditentukan," kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kalsel I tersebut.
Habib Aboe juga mengingatkan mengenai potensi adanya gesekan dan konflik saat pilkada.
Menurut dia, semua bisa saja terjadi termasuk adanya situasi panas yang berujung konflik di Pilkada. Dia mencontohkan salah satunya seperti di Hulu Sungai Selatan yang hanya ada dua pasangan calon.
“Adanya pola head to head bisa menimbulkan situasi yang memanas, karenanya semua pihak harus menahan diri," ungkap anggota Komisi Hukum DPR itu.
Dia menegaskan persatuan dan kesatuan harus ditempatkan di atas kepentingan kontestasi Pilkada. Apa pun alasannya pertarungan ini jangan memecah kemajemukan. "Jangan pula merenggangkan persatuan kita. Nikmati saja proses demokrasi ini seperti sebuah invitasi dalam olahraga," imbau wakil ketua Fraksi PKS DPR itu.
Anggota MPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan persatuan adalah aspek penting yang harus diutamakan meskipun berbeda pilihan dalam pemilihan kepala daerah.
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- Fadel Muhammad Ajak Masyarakat Perkuat Pemahaman Empat Pilar, Ini Tujuannya
- Syarief Hasan Ajak Warga Bogor Ikut Berpartisipasi dalam Pemilu 2024
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ajak Warga Jangan Golput dan Tolak Politik Uang
- Pesan untuk Generasi Muda Sumbar, Fadel Muhammad: NKRI Ini Harus Dijaga
- Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Yandri Susanto Sebut BTQ Harus Dipertahankan