Sosialisasi Empat Pilar MPR Upaya Membendung Potensi Ancaman
Era kekinian, lanjut Mahyudin, ancaman-ancaman tersebut belum surut bahkan terus muncul dengan berbagai wujud baru antara lain, narkoba, masuknya pemahaman-pemahaman radikal mendegradasi nasionalisme anak bangda sampai kemajuan teknologi dan media sosial pun bisa menggerus nasionalisme anak bangsa terutama generasi muda jika tidak bijak dan hati-hati dalam menggunakannya.
"MPR dengan Sosialisasi Empat Pilarnya (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) adalah upaya negara untuk membendung berbagai potensi ancaman tersebut dengan merefresh kembali pemahaman anak bangsa Indonesia akan nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.
Namun, Mahyudin mengingatkan bahwa segala upaya merefresh kembali pemahaman nilai-nilai luhur bangsa butuh peran dan kiprah aktif seluruh anak bangsa.
"Intinya, semua saling mengingatkan satu sama lain menjadi agen pemahaman Pancasila di lingkungan sekitarnya seperti peran para guru dam pendidik yang sangat strategis perannya di lingkungan sekolah dan dunia pendidikan," tandasnya.(adv/jpnn)
Sejak era awal kemerdekaan hingga saat ini banyak upaya-upaya untuk melemahkan bahkan menghilangkan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi