Sosialisasi Perhutanan Sosial, Menteri Siti Sambangi KWI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melanjutkan kunjungannya ke pimpinan organisasi keagamaan yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Siti telah berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Kali ini, Menteri Siti berkunjung ke Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta pada Kamis (17/5)
Tujuan kunjungan Menteri Siti kali ini sama seperti pertemuan di organisasi keagamaan yang lain, yaitu untuk mendapatkan dukungan untuk mempercepat realisasi program-program prioritas nasional yang sedang dikerjakan KLHK.
Dukungan ini sangat dibutuhkan karena organisasi keagamaan tersebut mempunyai jaringan hingga ke tingkat paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Oleh karena itu, Menteri Siti menginginkan adanya sinergi program-program KLHK yang sebagian besar berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Kami melihat bahwa pendekatan keumatan itu menjadi sangat strategis. Karena teladan dan bimbingan dari tokoh agama kepada umatnya menjadi sangat penting,” papar Menteri Siti.
Kunjungan Menteri Siti kali ini diterima langsung oleh Ketua Umum KWI, Mgr. Ignatius Suharyo, Sekretaris Jenderal KWI, serta 10 perwakilan keuskupan dari total 37 keuskupan di KWI.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta tokoh agama Katolik menyampaikan program KLHK pada umat dan mengajak mengelola sampah dengan baik.
- KWI Dukung Cipayung Plus Gelar Silaturahmi Kebangsaan
- Menteri Siti Nurbaya Meluncurkan Logo Sertifikasi Penurunan Emisi
- Menteri Siti Menyebut Jokowi Berhasil Mengukir Warisan Iklim Luas Bagi Indonesia
- Menteri LHK Siti Nurbaya Bicara Soal Turbulensi dan Paradigmatik Pembangunan Kehutanan Indonesia
- Gelar Literasi Digital di Bogor, Kominfo-KWI Ajak Peserta Cerdas dan Bijak Dalam Bermedia Sosial
- Afni Z Konsisten Mengedukasi Masyarakat Riau Soal Lingkungan