Sosok Dokter Pribadi Bung Karno di Mata Ganjar Pranowo

Sosok Dokter Pribadi Bung Karno di Mata Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung usulan nama Mayor Jenderal Dr dr R Soeharto yang merupakan dokter pribadi Soekarno menerima gelar pahlawan nasional dari pemerintah Republik Indonesia.

Ganjar mengungkapkan beberapa waktu lalu keluarga dari Dr Soeharto telah memberikan dokumen yang cukup tebal kepada Pemprov Jateng.

"Dokter pribadi Bung Karno itu memiliki kontribusi yang panjang dalam proses dan penataan negara Indonesia pada awal kemerdekaan," kata Ganjar di Semarang, Selasa.

Dia mengatakan berdasarkan dokumen-dokumen tersebut dapat dilihat catatan perjalanan Dr Soeharto yang sangat panjang dan luar biasa.

"Beliau dari Solo dan aktivitasnya sangat luar biasa, beberapa kali serial diskusi pernah dilakukan sampai menghasilkan dokumen itu dan hari ini ada seminar. Biasanya memang ada uji akademis, termasuk perjalanan beliau. Dr Soeharto, berkontribusi untuk bangsa dan negara," ujar Ganjar Pranowo seusai memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Mayor Jenderal Dr dr R. Soeharto secara daring di Semarang.

Ganjar menyebutkan perjalanan dan kontribusi Dr Soeharto, antara lain menjadi dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta sejak tahun 1942.

"Selama bertugas, Dr Soeharto selalu menemani Bung Karno berkeliling ke seluruh dunia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno," katanya.

Dr Soeharto yang meninggal pada tahun 2000 tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung usulan dokter pribadi Bung Karno menerima gelar pahlawan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News