SP NTT Gelar Diskusi, Soroti Investasi dan Konflik Agraria

SP NTT Gelar Diskusi, Soroti Investasi dan Konflik Agraria
Serikat Pemuda (SP) NTT menggelar diskusi bertajuk 'Meneropong Polemik di NTT, Investasi dan Konflik Agraria, Rakyat Bisa Apa?' di Anjungan NTT, TMII, Jakarta Timur pada Kamis (4/11). Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman merespons pembangunan besar-besaran di Manggrai Barat, NTT saat ini.

Menurut Ferdy, data investasi yang bakal masuk ke Manggarai Barat sebanyak 229 proyek dengan nilai total investasi di atas Rp 90 triliun.

Ke depan, kata dia, grup lokal dan global makin melirik Labuan Bajo menyusul ditetapkannya sebagai objek pariwisata superpremium.

Hal itu diungkap Ferdy dalam diskusi bertajuk 'Meneropong Polemik di NTT, Investasi dan Konflik Agraria, Rakyat Bisa Apa?' di Anjungan NTT, TMII, Jakarta Timur pada Kamis (4/11).

"Jadi, Presiden Jokowi menetapkan superpremium sebagai sebuah brand yang bisa digunakan kalau Pemda, Pemprov menggunakan brand itu untuk kesejahtaraan rakyat," kata Ferdy.

Ferdy lantas menyinggung soal pentingnya konektivitas antardaerah di NTT. Sebab, infrastruktur yang baik akan memengaruhi mobilitas manusia.

Mobilitas tinggi, lanjut dia, akan memengaruhi uang yang beredar ke pasar, sedangkan konsumsi tinggi ekonomi akan meledak.

"Itu tidak akan terjadi kalau dari Flores Timur (Flotim) sampai Manggarai Barat orang masih pakai transportasi darat. Itu kelamaan," kata Ferdy.

Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman merespons pembangunan yang besar-besaran di Manggrai Barat, NTT saat ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News