SP NTT Gelar Diskusi, Soroti Investasi dan Konflik Agraria
"Eksploitasi sumber daya alam menjadi sasaran utama," kata Trian.
Trian menegaskan investasi kerap tak melibatkan peran rakyat, sehingga muncul berbagai masalah.
"Karena banyak investasi dan segala bentuk aktivitasnya hanya berorientasi pada sisi profit atau mengali keuntungan tanpa memikirkan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Panitia Saverius Jena menilai amanat UUD 1945 tentang Bumi, Air, dan Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara demi kemakmuran rakyat, belum terwujud.
Menurut Save, yang ada hanyalah eksploitasi sepihak dan privatisasi dalam pengelolaannya.
"Masyarakat justru dihadapkan dengan ancaman dan tekanan karena konflik Agraria. Ancaman investasi yang berpotensi akan meminggirkan hak-hak masyarakat menguasai tanah dan praktik-praktik kongkalikong lainnya," kata Save. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman merespons pembangunan yang besar-besaran di Manggrai Barat, NTT saat ini
Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Perincian Harga Emas Antam Hari Ini 13 Mei
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Visa Diaspora
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Kisah Inspiratif AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman Demi Keluarga