Spanduk Penyelesaian HAM Jadi Primadona Pengunjung Panggung Rakyat

Selain orasi, acara juga diisi musisi tenar seperti Kotak, PAS Band, The Black Stones Band, Anto Baret & Andi Malewa, Iwa K, Young Lex & Friends, Tony Q, Marjinal, Endank Soekamti, Jamrud dan Horja Bius.
Ketua panitia Panggung Rakyat Raiden Soedjono menyebut kegiatan bertema Bokar dibuat demi mengingatkan bahaya korupsi dan cara menyelesaikan kasus rasuah.
"Termasuk, memperkuat lembaga KPK yang terus dilemahkan oleh kekuasaan," kata dia dalam keterangan pers ASDI.
Raiden mengatakan kegiatan Panggung Rakyat tidak dibuat demi kepentingan politik praktis menyambut Pilpres 2024 RI.
Menurutnya, Panggung Rakyat dibuat juga untuk mengingatkan pemimpin bangsa ke depan bisa menempatkan agenda penyelesaian HAM dalam aksi kerja mereka.
"Acara tersebut tidak terkait dengan pilpres, melainkan upaya untuk mengingatkan para calon pemimpin bangsa, agar menempatkan agenda pemberantasan korupsi dan penegakan HAM masuk dalam agenda prioritasnya," kata Raiden.
Raiden mengatakan Panggung Rakyat dibuat ASDI demi memperingati Hari Anti Korupsi & HAM Sedunia pada Hari Sabtu, 9 Desember 2023.
Dia mengatakan panitia acara tidak memungut biaya bagi warga yang ingin hadir terlibat dalam Panggung Rakyat untuk menguatkan semangat antikorupsi.
Pengunjung acara Panggung Rakyat bertema Bongkar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12)
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia