Speedboat Terbalik, 2 Balita Hilang

Speedboat Terbalik, 2 Balita Hilang
Speedboat Terbalik, 2 Balita Hilang
Sutrisna merupakan ayah dari Risna Aditya, bocah 6 tahun yang menjadi salah satu korban yang sempat hilang, dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad Risna ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian selang beberapa menit setelah speedboat tenggelam. Awalnya Sutrisna bersama istri dan kedua anaknya berniat periksa kesehatan di Tarakan. Namun semua di luar dugaan. Sutrisna yang masih dalam kondisi sakit akibat patah tulang, harus menerima kenyataan anak bungsunya tewas dalam kecelakaan tersebut.

Salah satu korban Tripena (37 tahun) menyebutkan kejadian kecelakaan berlangsung cepat. “Saya SMS teman di Tarakan supaya jemput kami di pelabuhan, belum sempat saya kirim sms tersebut tiba-tiba speedboat miring ke kanan dan langsung terbalik,” katanya.

Ia mengaku bersama anaknya bernama Rico (11 tahun)  ikut tenggelam bersama speedboat. “Air sudah sampai di leher lalu saya bersama anak berenang mencari lubang untuk keluar dari speedboat tersebut. Penumpang lainnya juga menyelamatkan diri, karena semakin lama speedboat makin tenggelam. Jika tidak keluar, kami mati,” ungkapnya.

 

Sementara Mahildis Oki, ibu korban Grace Natalia dan Reinhard berharap tim SAR bisa menemukan kedua anaknya. “Saat terbalik, saya panic dan mencari kedua anak saya. Tetapi tidak ketemu, banyak penumpang akibatnya tidak kelihatan. Mudah-mudahan selamat dan masih bisa tertolong. Itu harapan saya, jika tidak saya serahkan kepada Tuhan supaya saya bisa diberikan kekuatan,” ungkapnya sedih.

TIDENG PALE – Sekitar satu jam meninggalkan Malinau, speedboat reguler Harapan Baru Express yang akan menuju Tarakan mengalami kecelakaan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News