Spesialis Pencurian Bersenjata Tajam di Jakarta Diamankan Polsek Pademangan
Pelaku meminta telepon seluler dan korban memberi uang Rp30 ribu. Namun pelaku tetap memaksa meminta telepon seluler dan korban tidak mau memberikan.
"Korban memasukkan telepon genggamnya ke dalam tas dan terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban dibacok oleh pelaku," kata dia.
Ia mengatakan korban yang terluka di bagian kepala akibat bacokan lari ke arah pos keamanan PT KAI. Namun, pelaku MF bersama rekannya A langsung mengejar dan melukai korban dengan senjata tajam.
"Korban mengalami luka sobek di bagian pundak kanan, pinggang. Selain itu korban mengalami kerugian uang tunai Rp3 juta, satu unit hp dan satu tas yang dirampas pelaku," kata dia.
Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan pidana karena melakukan perbuatan melawan hukum hukum disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman serta membuat korban mengalami luka berat.
Kompol Binsar mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menggunakan sepeda motor di lokasi sepi dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
"Datangi lokasi keramaian jika diikuti orang yang dicurigai melakukan kejahatan dan pasang kunci ganda di kendaraan atau pintu rumah untuk mengantisipasi pencurian," kata dia. (antara/jpnn)
Dalam menjalankan aksinya, pelaku telah melakukan pencurian dengan kekerasan sebanyak lima kali di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Heru Budi Perintahkan Jajaran Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
- Perampok dengan Modus Gembos Ban Ini Sudah Ditangkap Polisi
- Pencuri Modus Gembos Ban Beraksi di Serang, Sasar Nasabah Bank
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- DK Jakarta
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga