Spesimen Emas Terbesar Ditemukan Lagi di Australia Barat
Selby mengkonfirmasi diskusi sedang berlangsung dengan Perth Mint dan ia berharap kesepakatan dapat dilakukan sehingga spesimen terbesar tetap di Australia.
Tidak akan ada lelang publik yang awalnya direncanakan.
Analis emas yang berbasis di Melbourne, Sandra Close, bersikeras batu itu tidak boleh dijual di luar negeri.
"Saya tidak melihat alasan mengapa Beta Hunt tidak seharusnya dapat membawa spesimen keliling dunia dan menunjukkan kepada orang-orang dan mencoba untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin bagi mereka," kata Dr Close.
"Tetapi di sisi lain saya sangat yakin mereka adalah bagian dari warisan Australia dan mereka harus tetap berada di Australia setiap laku terjual.
"Sifat mereka sangat luar biasa sehingga saya pikir mereka adalah bagian yang sangat penting dari warisan kita, mengingat bahwa emas sangat penting dalam sejarah Australia dan bahkan hari ini dengan Australia sebagai produsen emas terbesar kedua di dunia."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat