Spesimen Emas Terbesar Ditemukan Lagi di Australia Barat

Selby mengkonfirmasi diskusi sedang berlangsung dengan Perth Mint dan ia berharap kesepakatan dapat dilakukan sehingga spesimen terbesar tetap di Australia.
Tidak akan ada lelang publik yang awalnya direncanakan.
Analis emas yang berbasis di Melbourne, Sandra Close, bersikeras batu itu tidak boleh dijual di luar negeri.
"Saya tidak melihat alasan mengapa Beta Hunt tidak seharusnya dapat membawa spesimen keliling dunia dan menunjukkan kepada orang-orang dan mencoba untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin bagi mereka," kata Dr Close.
"Tetapi di sisi lain saya sangat yakin mereka adalah bagian dari warisan Australia dan mereka harus tetap berada di Australia setiap laku terjual.
"Sifat mereka sangat luar biasa sehingga saya pikir mereka adalah bagian yang sangat penting dari warisan kita, mengingat bahwa emas sangat penting dalam sejarah Australia dan bahkan hari ini dengan Australia sebagai produsen emas terbesar kedua di dunia."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas