Sponsor Belum Cair, Matchfee Pun Telat
jpnn.com - JAKARTA-Tim Transisi mengakui matchfee Piala Kemerdekaan belum dibayarkan seluruhnya. Dari total lima laga yang dijalani, baru matchfee di dua laga yang diterima oleh klub.
"Kami jujur masih ada tunggakan ke klub-klub. Kami baru bayar matchfee dua pertandingan, kurang tiga lagi," kata Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, usai rapat di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).
Menurut lelaki asal Madura tersebut, penyebab tunggakan matchfee itu dikarenakan uang dari sponsor belum cair. Proses itu menjadi lambat karena sponsor harus bekerja keras menyiapkan semua materi sponsor terlebih dulu.
"Kami sudah beri pengertian ke klub. Paling cepat 30 Agustus cair, paling lambat 6 September uang sponsor cair. Langsung kami berikan," terang Zuhairi.
Memang, sampai saat ini Tim Transisi belum mengumumkan siapa saja sponsor yang telah menjalin kerja sama. Sampai perempat final alias jelang turnamen usai, belum juga ada kejelasan jumlah dan nilai sponsor yang masuk.
Kondisi ini memang sempat membuat beberapa klub khawatir. Tapi, ada juga klub yang memilih tenang dan sedikit menyindir Tim Transisi mengenai pengelolaan uang.
"Kami sabar dan mengerti alasannya. Tapi, mudah-mudahan tidak seperti PT Liga Indonesia. Janji uangnya nggak dibayarkan," terangnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA-Tim Transisi mengakui matchfee Piala Kemerdekaan belum dibayarkan seluruhnya. Dari total lima laga yang dijalani, baru matchfee di dua laga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Dorong Anak Muda Makin Kreatif
- Live Streaming Madura United Vs Arema FC: Penentuan di Bangkalan
- Menpora Dito Ariotedjo Ingin Paralympic Training Center Melahirkan Atlet Juara
- Habib Aboe: Timnas U-23 Indonesia Sudah Menampilkan Permainan Terbaik
- Terkait Kepemimpinan Wasit Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae Yong Pilih Berhati-hati
- PSM Makassar Vs RANS Nusantara: Hidup Mati Klub Raffi Ahmad