Sport Tourism di Jateng Bisa Sukses Meski Pandemi, Ganjar: Ini Karena Inovasi Penyelenggara

Sport Tourism di Jateng Bisa Sukses Meski Pandemi, Ganjar: Ini Karena Inovasi Penyelenggara
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaunching event spot tourism Borobudur Marathon, Sabtu (31/10). Foto Humas Pemprov Jateng.

Sementara itu, penyelenggara Borobudur Marathon, Lukminto Wibowo menjelaskan, nantinya hanya ada 30 pelari yang mengikuti Borobudur Marathon di Magelang. Mereka adalah para atlet yang diundang khusus mengikuti acara itu.

Mereka akan berlari di dalam kawasan Candi Borobudur dan mengitari candi itu sebanyak 12 kali untuk menyelesaikan full marathon berjarak 42 km. "Sementara yang lainnya sebanyak 9.090 akan mengikuti secara virtual di tempatnya masing-masing," kata Lukminto.

Masyarakat Magelang sendiri sangat senang dengan adanya event-event di Borobudur. Menurut mereka, dengan adanya event maka nama Borobudur dan daerahnya menjadi terkenal.

"Saya sangat senang, karena event-event yang digelar ini pasti membawa nama baik Borobudur dan Magelang. Adanya event di sini, membuat Borobudur sebagai warisan nenek moyang akan tetap lestari," kata sesepuh desa Sabrangrowo Borobudur Basuni Supriyadi (65).

Meskipun tahun ini perhelatan digelar berbeda dari tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi kebahagiaan masyarakat Magelang. Menurut Basuni, masyarakat akan tetap mendukung penuh event yang akan dilaksanakan.

"Meskipun tidak semeriah tahun lalu, tetapi kami tetap akan memberikan dukungan. Mungkin kami hanya bisa menyaksikan dan memberikan semangat dari luar pagar, namun tidak apa-apa. Kami tetap bahagia," pungkasnya.(fat/jpnn)

Setelah sukses bikin event Tour de Borobudur, Gubernur Ganjar Pranowo langsung melaunching Borobudur Marathon.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News